09 Jan 2023
David LindunganSejak perilisan game console oleh Nintendo pada tahun 1985, video game telah menjadi industri global yang bernilai hingga lebih dari US$65 miliar. Ini adalah sektor industri hiburan yang tumbuh paling cepat dan pendorong penting pertumbuhan ekonomi, menciptakan jutaan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan pajak yang sangat dibutuhkan, dan menawarkan peluang menarik bagi pencipta dan insinyur berbakat dari seluruh penjuru dunia.
Sebuah Fenomena Global
Dampak budaya dari industri ini dirasakan di seluruh dunia. Industri ini telah menjadi fenomena global dengan kesuksesan besar dari studio di berbagai negara seperti Jepang (Sony dan Nintendo), China (dengan Tencent dan NetEase) hingga Indonesia (Digital Happiness, Toge Production) dan masih banyak yang lainnya.
Selama 20 tahun terakhir, demografi pemain telah berubah secara dramatis. Lewatlah sudah hari-hari ketika rata-rata pemain video game adalah seorang remaja laki-laki. Saat ini, rata-rata pemain video game terdiri dari perempuan dan laki-laki dari berbagai lingkup usia, bermain di banyak perangkat di berbagai belahan dunia.
Hanya beberapa tahun yang lalu, game (dimainkan di konsol) dijual terutama melalui gerai ritel, dan sementara penjualan konsol fisik dan komputer masih menghasilkan sebagian besar pendapatan industri, game seluler (game yang dimainkan menggunakan perangkat seluler) telah menjadi sektor dengan pertumbuhan tercepat.
Distribusi game digital berkembang sebagai akibat dari biaya yang lebih rendah. Pada saat yang sama, pasar menjadi semakin ramai, sehingga menjadi sulit untuk membedakan satu game dengan game lainnya.
Mengapa Properti Intelektual Penting untuk Developer Game?
Developer menginvestasikan banyak usaha, waktu, dan uang ke dalam proyek mereka, dan seringkali mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk merancang dan meluncurkan game baru. Melindungi elemen seperti judul game, karakter, dan desain sangat penting untuk memungkinkan mereka mendapati keuntungan komersial maksimum dan mencegah orang lain mencuri ide dan reputasi mereka dengan merilis game menggunakan aspek serupa.
Jika kreator ingin menjual game atau perusahaan mereka ke salah satu raksasa industri, memiliki hak Intellectual Property terdaftar juga menambah nilai dan menjadikannya prospek yang lebih menarik bagi calon investor, serta memungkinkan mereka membuka pendapatan baru dengan melisensikan hak untuk menggunakan hak IP terdaftar mereka kepada pihak ketiga.
Apa saja Jenis IP yang Dilindungi dalam Sebuah Video Game?
IP yang terdapat dalam industri game adalah hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri.
Hak Cipta
Hak cipta menjaga ekspresi kreatif yang masuk ke dalam video game dan merupakan hak yang dapat diterapkan pada karya sastra, musik, dan karya seni. Ini dapat mencakup kode, soundtrack, karakter, atau alur cerita dari game, dan perlindungan yang diberikannya membantu mencegah adanya duplikasi elemen tersebut.
Paten
Perlindungan paten meluas ke perangkat keras seperti konsol atau kontroler yang digunakan untuk game. Jenis hak intelektual ini melindungi karakteristik teknis, artinya tidak ada entitas lain yang dapat memperkenalkan produk atau proses apa pun ke pasar dengan karakteristik teknis yang serupa dengan produk atau proses yang dicakup oleh hak paten.
Merek
Pendaftaran merek dagang dapat digunakan untuk melindungi nama dan logo perusahaan dan produk game. Objek merek dagang sama sekali berbeda dengan paten dan merupakan perlindungan hukum dari tanda pembeda yang digunakan dalam perdagangan untuk mengidentifikasi barang dan/atau jasa. Tanda ini bisa berupa kata (atau kata-kata), logo atau tanda lain yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu.
Desain industri
Desain industri, biasanya hanya disebut sebagai 'desain', melindungi penampilan produk tertentu. Hak ini tidak melindungi fungsi teknis apa pun, tetapi hanya fitur eksternal seperti garis, kontur, warna, bentuk, tekstur dan/atau bahan produk dan ornamennya.
Pemegang desain memiliki hak eksklusif untuk menggunakan produk dengan tampilan tertentu secara komersial, apa pun jenis produknya. Pendaftaran ini membuat entitas lain tidak mungkin mendapat keuntungan tanpa persetujuan dari produk apa pun dengan tampilan subjek yang dicakup oleh pendaftaran desain.
Bagaimana Developer dapat Melindungi Produk Game Mereka?
Untuk developer game, langkah pertama dalam melindungi kekayaan intelektual mereka adalah dengan mengenali jenis hak IP yang mungkin mereka atau perusahaan mereka miliki.
Pengacara kekayaan intelektual yang berkualitas dan bereputasi baik akan dapat membantu mengevaluasi aspek apa dari IP mereka yang harus dilindungi oleh developer. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan bisnis developer dan aset IP mana yang paling penting untuk tujuan pengembangan dan komersialisasi, serta jika pengembang memiliki IP yang sensitif terhadap waktu, seperti paten dan desain industri.
Bagi developer, memiliki perlindungan IP yang sesuai harus menjadi prioritas jika mereka ingin memiliki keamanan untuk semua aset properti intelektualnya.
Dengan meluangkan waktu untuk memahami bentuk-bentuk IP, mencari penasihat hukum yang memenuhi syarat, dan menerapkan perlindungan sedini mungkin, pengembang dapat memanfaatkan potensi ekonomi dari kreasi mereka dan memposisikan diri dengan baik untuk memanfaatkan industri game yang terus berkembang pesat ini.