Siapa yang Berhak untuk Hak Cipta atas Tato di Tubuh Seseorang?
Back To News

Siapa yang Berhak untuk Hak Cipta atas Tato di Tubuh Seseorang?

Saat Anda memutuskan membuat tato, Anda mungkin mengira Hak Cipta atas tato yang terdapat di tubuh anda menjadi milik Anda. Hal ini karena desainnya sudah terpatri di kulit Anda, dan Anda membayar seorang seniman untuk membuatnya. Namun, sebenarnya kepemilikan atau hak cipta atas tato cukup pelik.

Pada awalnya, tato dianggap berada di luar ranah Hak Cipta. Namun, ketika mereka menjadi lebih populer, timbul pertanyaan apakah tato dapat dilindungi oleh Hak Cipta dan apakah mereka dapat melanggar Hak Cipta yang ada. Hingga tahun 2012, tidak ada Yurisprudensi yang membahas pelanggaran Hak Cipta terkait dengan Tato. Beberapa kasus pelanggaran Hak Cipta terkait tato umumnya diselesaikan di luar pengadilan. Namun, bagi pemilik salon tato dan seniman tato, pemahaman dasar tentang hukum hak cipta dapat melindungi desain asli sekaligus menghindari klaim pihak lain.

Seorang seniman tato yang menorehkan karakter kartun ke klien tanpa mendapatkan izin dari ilustrator aslinya dapat melanggar dengan mempengaruhi pasar potensial dari karakter tersebut. Namun, ilustrator dapat menjual gambar ke salon tato untuk digunakan pada klien. Di sisi lain, klien cenderung tidak dianggap melanggar, karena tampilan karyanya biasanya bukan untuk urusan komersial dan dalam banyak kasus tidak akan mempengaruhi nilai atau pasar karya tersebut.

share
tags
Copyright